Minggu~ oh Minggu~

Minggu sore ...

Persiapan sudah lengkap.

Mandi, sikat gigi, berpakaian rapi, mencukur kumis yg tak perlu, menyisir rambut, memeriksa kelengkapan dompet, mem"bisu"kan handphone dan menaruhnya di saku, tidak lupa mengambil dan mengenakan kaca mata.

setelah mengambil kunci motor dan memastikan tidak ada yang tertinggal ... dengan langkah pasti keluar dari kamar, mengunci pintu kamar dan mengeluarkan motor dari "kandang"nya setelah memanaskan seperlunya.

Cuaca sore itu cukup cerah, mood juga cukup baik, apalagi tujuan kali ini untuk berdoa kepada Tuhan (pergi ke Gereja).

Namun apa daya ...

Cobaan menghadang,

ditengah jalan ... motor menunjukkan gelagat tidak menyenangkan,

pada akhirnya ... kesialan itu datang,

rantainya lepas ... atau bisa dibilang ... RANTAINYA PUTUS!!! (NOOOOOO)

setelah berbagai cara penyambungan tidak berbuah hasil (hanya bertahan beberapa meter, lalu lepas lagi) akhirnya ditempuh jalan aman

berjalan pelan-pelan sambil sesekali mendorong >_<

tangan dihitamkan oli, kemeja dibasahkan peluh (karena dorong motor)

karena bengkel tidak ada yang buka dihari minggu, apalagi berdekatan dengan waktu berbuka puasa (bagi saudara-saudara lainnya yang beragama Islam)

keputusan terakhir yang diambil adalah; kembali ketempat semula (pulang ke rumah)
memikirkan dana untuk melakukan servis keesokan harinya, handphone pun diambil untuk melaporkan kejadian ini kepada orang tua (sekaligus minta biaya tambahan ... dasar ga tau malu ;_;)

tetapi ... cobaan sepertinya belum berakhir ...

"masa berlaku kartu anda telah habis, anda tidak bisa melakukan ataupun menerima panggilan"

(dalam hati gw ... WHAT THE!!!)

termenung sesaat memikirkan semuanya, diriku hanya bisa pasrah pada keadaan dan tidak melulu dilarutkan oleh "mood" yang jelek itu

tidak bisa ke Gereja, tidak ada teman yang bisa dimintai tolong (minjam motor atau mengantarkan), juga tidak ada angkutan umum yang lewat saat waktu menunjukan pukul 5 sore (begitulah kondisi angkutan umum di Jogja yang berhenti beroperasi saat sudah menjelang magrib)

jalan kaki sih bisa ... tapi begitu sampai di Gereja ... Misanya keburu doa penutup (amin deh ;_;)

*sigh* what a day >_<